Komunikasi Sosial
Peduli Sesama, Kapolres Trenggalek Resmikan Rumah Baru Mbah Mitun

Memontum Trenggalek – Kepedulian Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvinj Simanjuntak memang sudah tidak diragukan lagi. Demi mewujudkan kenyamanan masyarakat di Kabupaten Trenggalek, orang nomor satu di jajaran Polres Trenggalek ini membantu melakukannya bedah rumah milik seorang nenek asal Desa Gador Kecamatan Durenan Kabupaten Trenggalek.
Hal tersebut, tentu tak terbayang sebelumnya oleh Mbah Mitun. Mbah Mitun adalah satu diantara warga yang beruntung mendapatkan kesempatan untuk dibedakan rumahnya menjadi lebih layak.
Sebelumnya kondisi rumah Mbah Mitun bisa dibilang sangat sederhana. Selain berukuran tidak terlalu besar juga hanya berdinding kayu dan anyaman bambu serta lantai beralaskan tanah.
Kapolres Trenggalek AKBP Jean Calvinj Simanjuntak mengatakan kegiatan bedah rumah ini dilakukan atas kerjasama berbagai pihak.
“Kegiatan bedah rumah ini terlaksana karena kolaborasi yang apik antara pemerintah desa, Muspika Durenan, Basnaz Trenggalek dan tentunya seluruh personel Polres Trenggalek yang turut serta bergotong royong membangun rumah Mbah Mitun, ” ucap Kapolres Trenggalek saat dikonfirmasi, Selasa (15/10/2019) siang.
Pihaknya menargetkan kegiatan bedah rumah ini akan selesai 3 hari.
“Alhamdulillah selesai tepat waktu. Dan hari ini bisa diresmikan sekaligus menyerahkan kunci kepada Mbah Mitun, ” imbuhnya.
Peresmian rumah Mbah Mitun dilakukan dengan pemotongan pita serta penyerahan secara simbolis dari Kapolres Trenggalek bersama Baznas kepada Mbah Mitun.
Perasaan haru dan bahagia nampak terlantar dari wajah Mbah Mitun saat menerima kunci rumah barunya.
“Nanti untuk barang perabotan rumah kami upayakan bantu agar Mbah Mitun bisa lebih nyaman tinggal dirumah, ” terang Kapolres.
Dikonfirmasi terpisah, Mbah Mitun mengaku senang rumahnya bisa dibedah. Tak lupa, ia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu kegiatan bedah rumah ini.
“Semoga apa yang saya terima ini bermanfaat. Saya juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu menjadikan rumah saya ini menjadi lebih baik, ” kata Mbah Mitun. (mil/yan)

Komunikasi Sosial
Di Masa Pandemi Covid-19, Ketua PKK Trenggalek Ajak Masyarakat Update Informasi Terkini

Komunikasi Sosial
Ketua PKK Trenggalek Makin Konsen Memperjuangkan Kaum Perempuan dan ‘Kelompok Rentan’

Memontum Trenggalek – Kian serius dalam mengupayakan kaum perempuan di Kota Tempe, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek Novita Hardiny kembali sosialisasikan Program Sepeda Keren (Sekolah Perempuan, Anak, Disabilitas, dan Kelompok Rentan). Seperti yang diketahui, membangun intelektual pada kaum perempuan merupakan kunci pemberdayaan dalam keluarga. Sehingga dengan keluarga yang berdaya dan sejahtera menjadi modal besar dalam mendukung kesuksesan pembangunan secara menyeluruh.
Melalui program Sepeda Keren, Ketua TP PKK Trenggalek yang juga istri Bupati Nur Arifin terus konsen memperjuangkan peningkatan sumberdaya manusia pada kaum perempuan hingga kelompok rentan. “Bila keluarganya sejahtera karena peran perempuan yang sudah dibangun secara optimal, maka ini menjadi indikator sebuah daerah itu akan maju,” ucap Novita, Kamis (27/08/2020) siang.
Menurut Novita, hal tersebut menjadi sangat penting, karena peran perempuan, anak, disabilitas dan kelompok rentan dapat membantu Pemerintah untuk bekerjasama dan berkolaborasi. “Dengan begitu kelompok rentan tidak tertinggal, tidak hanya menjadi objek melainkan subjek dan menyampaikan aspirasi yang mungkin belum tersentuh oleh Pemerintah,” imbuhnya.
Pada kesempatan itu, Novita Hardini juga menekankan tentang pentingnya menjalankan keluarga yang berkualitas. “Bukan tingkat perekonomian yang menetukan keluarga berkualitas, tetapi bagaimana membangun komunikasi, kerjasama, dan kolaborasi yang baik antar anggota keluarga dalam menjalankan kehidupan keseharian,” kata istri Bupati Trenggalek ini.
Lebih lanjut Novita menerangkan, untuk mencapai keluarga yang berkualitas, maka dibutuhkan perjuangan bersama, dimulai dari merencanakan keluarga dengan sebaik-baiknya. “Merencanakan keluarga ini dimulai dari remaja, kapan dia harus menikah, dengan siapa dia harus menikah, diumur berapa akan punya anak, punya anak berapa, bagaimana konsep keluarga dan di mana ia akan bekerja,” tuturnya.
Jika sudah ditentukan dari awal atau punya konsep dari awal maka sebuah keluarga ini bisa meminimalisir gesekan atau perbedaan, meskipun akan tetap ada namun bisa diselesaikan dengan cara yang baik. “Membangun komunikasi, waktu yang berkualitas tetap harus dibangun, meskipun sama-sama sibuk, sama-sama bekerja atau mungkin sama sama tidak punya uang, ingat dalam berkeluarga poinnya tidak hanya uang namun bagaimana rasa itu dibangun,” terang Novita.
Hal tersebut merupakan salah satu alasan mengapa program Sepeda Keren lahir. Di antaranya adalah untuk memperkokoh sebuah keluarga menjadi berkualitas, menjadikan keluarga semakin sejahtera. (mil/syn)
Komunikasi Sosial
Program KB Bukan Sebatas Menekan Angka Kelahiran, Namun juga Pembangunan Sumber Daya Manusia

Penandasan Ketua TP PKK Novita Hardiny
Memontum Trenggalek – Ketua TP PKK Trenggalek Novita Hardiny menyatakan mendukung program Keluarga Berencana (KB) tak hanya sebatas menekan angka kelahiran. Namun dengan program KB Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) juga ditujukan terhadap pembangunan keluarga, dimana dengan program ini diharapkan bisa membangun sumber daya manusia secara utuh dan berkelanjutan dalam sebuah keluarga.
Hal itu disampaikan Novita saat menjadi pembicara dalam seminar ini digelar oleh Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPeKB) bersama Radar Mojokerto di di Hotel Grand Whiz Mojokerto. “Guna mendukung kesuksesan program KB Bangga Kencana utamanya di era adaptasi kebiasaan baru bisa dilakukan dengan mengupayakan fungsi kualitas keluarga yang baik,” ucap Novita, Senin (24/08/2020) pagi
Dengan merencanakan keluarga berencana, lanjut Novita, artinya mengupayakan keluarga itu bisa mempunyai fungsi kualitas keluarga yang baik, kesejahteraan keluarga yang baik, perencanaan yang baik. “Program KB tidak selalu membahas tentang bagaimana mensosialisasikan 2 anak cukup, atau memakai kontrasepsi untuk bisa mengurangi dan mengendalikan angka kelahiran yang ada,” imbuhnya.
Namun sebaliknya, program KB juga harus bisa membangun sebuah tatanan perencanaan yang matang di dalam sebuah keluarga. Agar di masa yang akan datang dapat terwujud keluarga yang sejahtera, bahagia dan sehat.
“Sehingga kalau paradigmanya saya balik, kita fokus dulu sama perempuan bagaimana kita membangun intelektual perempuan itu, otomatis dengan sendirinya perempuan punya kesadaran untuk menjaga dirinya, bahkan angka kelahiran di setiap rumah tangga,” kata Novita.
Masih terang istri Bupati Trenggalek ini, perempuan itu berdaya baik secara ekonomi atau secara emosional, perempuan itu mampu memberdayakan keluarganya. “Nah keluarga yang berdaya tentunya adalah keluarga yang punya kualitas yang bagus dan sejahtera,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Ketua TP PKK Kabupaten Trenggalek ini memaparkan berbagai upaya yang telah dilaksanakan oleh Tim Penggerak PKK bersama Pemkab Trenggalek untuk menanggulangi dampak ekonomi akibat pandemi covid-19.
“Ya, diantaranya seperti 10 Aksi Gerakan Berjarak, serta yang terbaru dengan menggagas platform online e-brosur yang akan dimanfaatkan bagi para pelaku UMKM guna mendorong kembali pemasaran yang sempat lesu akibat adanya pandemi Covid-19,” pungkas Novita. (mil/syn)
-
Hukum & Kriminal1 tahun yang lalu
Kena PHP, Pemuda Trenggalek Ancam Sebar Screenshoot Foto Vulgar Video Call
-
Hukum & Kriminal1 tahun yang lalu
Cewek Penipu Modus Jualan Masker Via Online, Ditangkap Polres Trenggalek
-
Hukum & Kriminal12 bulan yang lalu
Dendam Lama, Bacok Tetangga Sendiri di Hutan Kampak Trenggalek
-
Pemerintahan10 bulan yang lalu
2 Pasien Sembuh, Trenggalek Tambah 2 Pasien Positif Covid-19
-
Pemerintahan1 tahun yang lalu
Bupati Trenggalek : Bantuan Sosial Tunai akan Diberikan ke Masyarakat atau 100 Ribuan KK
-
Pemerintahan10 bulan yang lalu
1 Sembuh, Trenggalek Tambah 4 Pasien Positif Covid-19
-
Pemerintahan10 bulan yang lalu
Karyawan Pabrik Luar Kota Sumbang Angka Positif Covid-19 Trenggalek
-
Pemerintahan9 bulan yang lalu
Pemohon Wajib Cantumkan Email dan Nomor Whatsapp